Selasa, 12 Februari 2013

Belajar Mengamati Karakter - Tips Cosplay


Oleh Richfield Edbert, Indonesia Cosplayer

Mengamati karakter
adalah salah satu tips penting dalam kita ber-Cosplay. Karena seperti pengertian Cosplay itu sendiri, kita bermain peran selain berkostum. Dua hal ini adalah satu kesatuan. Jika salah satu nggak terpenuhi, maka Cosplay kita nggak ada "soul"nya ato bisa dibilang kita akan susah dan besar kemungkinan gagal memerankan karakternya dengan baik.

Supaya memudahkan temen2, saya ambil contoh karakter yang sederhana sekali dalam penampilan dan kostum. Beliau ini karakter yang sering dicemooh oleh orang2 karena terlalu sederhana hingga dianggap nggak layak ikutan kompetisi jika dibandingkan terutama sama yang ber-armor. Saya yakin kalian bisa nebak siapa yang dimaksud. Beliau adalah "L" dari Death Note.

L memang sekilas biasa aja. Cuma pake baju putih lengan panjang, jeans biru belel, nyeker dan icep2 lolipop. Kayaknya nggak ada tantangannya yaaa...en juga biasanya jadi pilihan favorit buat Cosplayer2 yang baru bergabung.

Sebenernya nggak loh. Banyak yang mesti diperhatiin dari seorang L :

1. Latar belakang
Buat yang nonton Death Note dan resepin bener2 watak dan latar belakang profil nya L, dia itu :
- Genius (pinter beud)
- Nerdy (culun)
- Geeky (pecandu)
- Careless (gak ngurus penampilan, nggak perhatiin kesehatan)

2. Penampilan
Dari point2 di atas, kita bahas secara Cos - Costume n Make up nya dulu ya.

Baju & Celana
Orang yang nggak ngurus penampilan, jelas dia juga nggak peduli sama baju yang dipake.

> Bajunya nggak bakalan bersih nginclong en mulus disetrika. Mungkin karena gak pernah mandi, juga gak pernah ganti baju

> Jeansnya juga bukan blue jeans yang bersih, tapi malah belel. Logikanya sih dia kan kerjaaa mlulu. Bahkan di anime nya pun nggak ada scene dia bersih2 diri. So selain lusuh, mungkin juga bau keringet orang nggak mandi berhari2.

* Ya memang kalo Cosplay, kita gak mungkin nggak mandi en nggak ganti baju berhari2. Bisa pada pengsan orang2. Tapi berarti kita bisa modifikasi penampilan kostum kita supaya mirip dengan kondisi aslinya.

Rambut & Make Up
Nah orang yang sangat sibuk, apalagi L itu pecandu kasus seperti Sherlock Holmes, biasanya orang2 seperti ini juga anggap kegiatan lain selain kerjaannya hanya akan memperlambat sistematis kerjanya. Jadi untuk urusan mandi ato hanya sekedar cuci muka, apalagi keramas, jelas nggak akan terlintas di pikirannya.

> Rambut selain acak2an akan berminyak parah dan bau. Kalopun rambutnya ber-style, itu bukan karena pake minyak rambut, tapi minyak alami dari rambut itu en biasanya bau. > Muka nya lecek abis karena dipake mikir terus dan gak pernah cuci muka. Mungkin kulit jadi kusam.

> Mata pasti panda eyes banget : berkantung dan warnanya ke-biru2an gelap (bukan item loh). Dipake liatin monitor berjam2 tanpa ngedip. Pasti capek banget.

* Kondisi ini juga gak mungkin kita jalanin walopun demi Totalitas, tapi The Power of Make Up bisa bikin kita terlihat seperti itu. Nah supaya make up nggak keliatan ngasal, jelas kita perlu belajar banyak dong. Di youtube ada banyak banget tutorial make up. It's not only about eye liner n eye shadow. It's beyond those.

3. Play/ Acting/ Pendalaman Karakter
Wajarnya, orang yang super gila kerja/ nyandu kerja selain gak ngurus dirinya sendiri itu juga cenderung anti sosial, kaku, dan aneh. Di animenya, L adalah orang seperti itu. Dia baru bisa kerjasama dengan orang lain demi obsesinya menemukan si penulis Death Note. Hal2 ini berpengaruh ke :

> Kelakuan yang udah pasti aneh, semaunya sendiri dan kaku (L sering nangkring di atas kursi, nggak punya ekspresi muka, suka melotot gak jelas n gak berkedip, bicaranya datar, dll)

> Kesehatan terganggu karena gak makan dengan proper, cuma konsumsi gula. Mungkin sebenernya dia juga kena diabetes, kena kanker hati dan komplikasi parah di organ dalemnya akibat gak pernah tidur dan konsumsi gula doang. (makanya dia kurus banget dan bongkok, ciri orang penyakitan)

> Watak. Nah ini yang terpenting. Di film, kita sering denger istilah "Aktor Watak" di mana si aktor nggak perlu banyak aksi tapi bisa menunjukkan dengan jelas sifat dan karakter tokoh yang diperankan. Biasanya keliatan dari body language dan ekspresi nya. Begitu kita liat tokoh tersebut, kita langsung dapet "The Big Picture" nya. Ini sebenernya yang paling susah dan paling menantang dari memerankan karakter L. Butuh banyak jam terbang supaya begitu orang liat Cosplay L kita, orang itu bisa langsung berkata "L banget lo!" En lebih keren kalo komentar itu keluar dari para fansnya L.

-------------

Kesimpulan

Wuah ternyata banyak ya yang bisa digali dan dipelajari dari karakter L. Seperti orang (tauk siape) suka bilang "Jangan nilai buku dari sampulnya" (dan harganya

So, nggak benar kalo L dinilai cuma cocok buat Cosplayer pemula ato mereka yang bermodal kecil dan L nggak layak berada di kompetisi2 besar. L adalah karakter semua Cosplayer yg patut dicoba dan dijadikan titik ukur dari kualitas Cosplay kita, terutama buat Cosplayer yg pengen goes to the next level.

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar